Ternyata Abu Lahap itu bukan julukan untuk paman Nabi yang memusuhi Nabi Muhammad SAW.
Abu Lahap di dalam Alquran adalah sebutan untuk Firaun.
Tidak percaya? Simak penjelasan ulama di atas. Silakan klik link Youtube tersebut untuk mengetahui lebih lanjut tentang kisah Firaun dalam surat Alquran.
Berdoa merupakan cara kita berkomunikasi dengan Allah. Jangan sampai kita salah dalam berdoa, karena itu membuat doa kita tidak dikabulkan atau bahkan doa itu bisa menjadi kutukan bagi seseorang yang berdoa.
Berdoa dengan kata "Allahumma" ternyata sangat berbahaya. Terkejut? Ya tentu saja! Karena sejak kecil kita selalu diajari berdoa dengan kata itu.
Allohumma ternyata berasal dari bahasa Ibrani "Elohim" yang biasa dipakai orang-orang Yahudi. Lebih parah lagi, "Elohim" berarti "Tuhan-tuhan" atau "Dewa-dewa". Ini tentu kalimat yang "Sangat Syirik".
Seseorang yang berdoa dengan kata "Allahumma" berarti menyekutukan Allah dengan tuhan-tuhan lain.
Allohumma ternyata artinya tidak "Ya Allah" seperti yang kita dengar selama ini.
Berdoa dengan kata "Ya Allah" juga tidak sopan. "Ya" itu panggilan pada seseorang di antara orang-orang lain. Apakah Allah itu seseorang di antara orang-orang lain?
Berdoalah dengan kata "Robbi" atau "Robbana"
Untuk lebih lengkapnya, silakan lihat link Youtube dari Marvelous Quran di atas. Selamat belajar.
Banyak orang beragama
tapi masih syirik. Apakah syirik itu? Secara umum pengertian syirik adalah menyekutukan
Allah Swt dengan tuhan lain, kekuatan lain, ketakutan lain, dan pengharapan
lain.
Kita hidup dalam dunia
materialistis. Kita hidup dalam dunia yang mengagungkan harta, tubuh, pangkat,
jabatan, ketampanan, kecantikan, kekayaan, dan lainnya. Apa muara semua itu? Kita hidup
dalam dunia yang menjadikan ego sebagai tuhan.
The Qur'an does not give details of Isaac's life peace be upon him, but reliable Qur'anic commentators mentioned that when Abraham felt that his life was drawing to a close, he wished to see Isaac married. He did not want Isaac to marry one of the Canaanites, who were pagans, so he sent a trustworthy servant to Haran in Iraq to choose a bride for Isaac.
The years had taken their toll on the Prophet Zakariyah (pbuh). He was now old and bent with age, in his nineties. Despite his feebleness, he went to the temple daily to deliver his sermons.
Pengembara di atas jalan kepada kebenaran mestilah mempunyai kebijaksanaan, kefahaman dan pengertian yang mendalam akan fitnah sesuatu. Ini semua merupakan kelayakan awal yang perlu dimilikinya.
Orang-orang yang mengikuti jalan kerohanian terbahagi kepada dua bahagian atau golongan. Golongan pertama ialah yang termasuk ke dalam kumpulan Sunnis; mereka yang mengikuti peraturan Quran dan amalan serta peraturan yang berasal daripada kelakuan dan perbuatan Rasulullah s.a.w.